Kualalumpur, jakontime.com — Ini adalah bagian dari tanggungjawab sosial saya (PSR) untuk memberikan pendidikan politik kepada rakyat agar sama-sama berjuang melahirkan seorang Presiden yang cerdas, amanah berkualitas demi sebuah perubahan ke arah kemakmuran bersama.
Banyak pengamat politik yang mengatakan bahwa cita-cita reformasi 1998 telah gagal dan ini dapat di baca dalam berbagai sumber.
Terdapat banyak tokoh bangsa yang hebat dalam negara, namun hanya seorang Presiden yang bisa dihdarapkan mampu melakukan reformasi jilid II karena negara menganut sistem presidential dimana kuasa ubah Presiden sangat tinggi.
Reformasi jilid II yang mendesak sebagaimana yang diutarakan oleh almarhum Azyumardi Azra ada di depan mata dalam pemilihan presiden 2024. Jika bukan sekarang kapan lagi dan jika bukan rakyat yang memperjuangkannya siapa lagi.
Jika reformasi 1998 berdarah-darah sebagaimana yang saya ikuti ketika itu waktu menjadi pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Padang, maka reformasi jilid 2 hanya perlu melakukan perjuangan ringan melalui media sosial dan menyadarkan masyarakat.
Dr Anies Rasyid Baswedan hanyalah manusia biasa yang banyak kelemahan kekurangan kesalahan. Tidak perlu di karang mitos untuk supaya masyarakat mendewakannya.
Namun sejauh pengamatan saya untuk saat ini hanya Anies yang ada political willl mampu dan mau menjalankan reformasi jilid II.
Menurut UUD 1945 amandemen keempat, Gerakan reformasi pada hakikatnya merupakan tuntutan untuk melaksanakan demokratisasi di segala bidang, menegakkan hukum dan keadilan, serta menegakkan hak asasi Manusia, memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme, melaksanakan autonomi daerah dan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, serta menata kembali peran dan kedudukan angkatan bersenjata Republik Indonesia.
Jika setelah menjadi Presiden nanti Anies mampu mengurangkan sejuta saja orang miskin menjadi keluarga yang mampu, babu dan kuli kasar tidak lagi terhina di luar negara, maka perjuangan kita memenangkan Anies tentu ada pahalanya.
Dan setelah 10 tahun Anies menjadi Presiden nanti, kita harapkan akan muncul pula putra terbaik bangsa Indonesia lainnya yang juga akan membawa bangsa dan negara Indonesia ke arah negara yang adil dan makmur sebagaimana yang terdapat falsafah Pancasila.
Di beberapa negara termasuk Malaysia reformasi jilid pertama juga gagal karena jatuh kepada penunggang gelap reformasi dan baru reformasi jilid kedua di tangan reformis sejati Anwar Ibrahim menunjukkan hasilnya.
Ini karena kebangkitan sebuah bangsa dan negara dikarenakan kemunculan seorang pemimpin yang berilmu, berpengalaman, memiliki konsep, wawasan, rekam jejak yang jauh lebih baik dari calon yang lain.
Banyak alasan mengapa hanya Anies calon yang mampu melakukan reformasi jilid kedua bidang ekonomi, sosial, pembangunan, politik;
1. Anies mampu melepaskan negara ini dari cengkraman oligarki yang dapat dilihat dari rekam jejaknya dalam menangani reklamasi, Alexis, air bersih, kelolaan apartmen. Inilah nasionalisme, patriotisme sejati.
2. Terlalu banyak energi negara bangsa ini yang terbuang sia-sia dalam api dendam orde lama vs orde baru dan Anies adalah calon yang paling jauh dari tali barut kedua rejim tersebut.
3. Seperti di negara Amerika, tidak boleh ada sebuah rejim yang menguasai negara terlalu lama karena akan mencipta rezim yang zalim sebagaimana dalam banyak sejarah dunia. Dan undang-undang juga membatasi maksimal hanya 10 tahun seorang Presiden berkuasa.
4. Baik dalam siasah maupun sains politik modern semuanya setuju untuk memilih seorang pemimpin yang terbaik di antara kamu.
5. Antara agenda reformasi jilid II yang mendesak adalah pemberantasan korupsi dan calon Presiden yang paling faham tentang 5W1H korupsi menurut saya hanyalah Anies. Cara terbaik memberantas korupsi adalah melalui reformasi birokrasi, reformasi pajak, reformasi sosial, politik, ekonomi, pembangunan.
6. Dalam berbagai pidato dan rekam jejaknya tidak diragukan lagi peranan Anies sangat banyak dalam reformasi termasuk dalam memimpin mahasiswa menolak SDSB.
7. Anies juga seorang yang bebas korupsi selama menjadi Rektor, Gubernur dan sebagainya sebelum ini.
Berikut adalah puisi Hamka untuk Natsir yang bisa kita ambil spiritnya dalam perjuangan ini;
Meskipun bersilang keris di leher
Berkilat pedang di hadapan matamu
Namun yang benar kau sebut juga benar
Cita Muhammad biarlah lahir
Bongkar apinya sampai bertemu
Hidangkan di atas persada Nusa
Jibril berdiri di sebelah kananmu
Mikail berdiri di sebelah kiri
Lindungan Ilahi memberimu tenaga
Suka dan duka kita hadapi
Suaramu wahai Natsir (Anies) suara kaummu
Kemana lagi, Natsir (Anies) kemana kita lagi
Ini berjuta kawan sepaham
Hidup dan mati bersama-sama
Untuk menuntut Ridha Ilahi
Dan aku pun masukkan dalam daftarmu
*Penulis : Afriadi Sanusi, Ph.D. (Dr bidang politik Islam Universiti Malaya Kuala Lumpur, Malaysia)
