Aceh Tenggara, jakontime.com
Jurnalkota online| Lima desa di dua kecamatan terendam air usai hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Aceh Tenggara, Sabtu (20/04/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Kabid Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Zainal Abidin, mengatakan hujan deras hingga pukul 21.10 WIB juga membuat air Sungai Lawe Kinga dan Lawe Saraf meluap.
Berdasarkan data Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD di lapangan, tercatat kelima desa yang terdampak banjir yaitu di Kecamatan Bambel seperti di Desa Lawe Hijo Induk, Desa Lawe Hijo Gabungan, Desa Lawe Hijo Ampera, dan Desa Kuning I.
Sedangkan di Kecamatan Lawe Alas hanya satu desa yang terdampak banjir yaitu Desa Lawe Saraf. Desa ini terendam akibat meningkatnya debit air Sungai Lawe Saraf dan sempitnya saluran pembuangan yang mengakibatkan banjir meluap ke badan jalan dan pemukiman warga.
Di Desa Lawe Hijo, Kecamatan Bambel, banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai.
Pihak BPBD Aceh Tenggara telah menurunkan satu unit excavator ke lokasi jembatan tersumbat untuk mengangkut material kayu yang menumpuk.
“Tersumbatnya Jembatan Kuning membuat jalur transportasi Jalan Nasional Kutacane-Medan Desa Kuning Kecamatan Bambel terganggu dan macet,” ucapnya.(Yuda)